Kamis, 16 April 2015

Bahan Kimia Yang Terkandung Dalam Rokok & Bahayanya Itu Apa?

Sebelum membicarakan rokok, ada satu hadis yang menarik untuk kita bahas di bagian muka artikel ini,
Dari Abu Razin Radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


 مَثَلُ الْمُؤْمِنِ مَثَلُ النَّحْلَةِ ، لا تَأْكُلُ إِلا طَيِّبًا وَلا تَضَعُ إِلا طَيِّبًا
"Orang yang beriman itu seperti lebah, dia tidak makan kecuali yang baik, dan tidak mengeluarkan sesuatu kecuali yang baik."
(HR. Ibnu Hibban 247, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Seperti itu pula seharusnya yang dilakukan orang yang beriman. Dia hanya mengkonsumsi yang baik. Nutrisi yang halal dan tidak membahayakan. Layak untuk dikonsumsi tua, muda, anak-anak, bahkan bayi sekalipun. Bahkan aman dikonsumsi waita hamil. Itulah sesuatu yang baik, tidak membahayakan bagi semuanya.

Rokok merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia dan merupakan satu-satunya produk legal yang membunuh seperti hingga setengah penggunannya. Survey Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia tahun 2007 menyebutkan setiap jam sekitar 46 orang meninggal dunia karena penyakit yang berhubungan dengan merokok di Indonesia.

Kebiasaan merokok sedikitnya menyebabkan 30 jenis penyakit pada manusia.  Penyakit yang timbul akan tergantung dari kadar zat berbahaya yang terkandung, kurun waktu kebiasaan merokok, dan cara menghisap rokok. Semakin muda seseorang mulai merokok, makin besar risiko orang tersebut mendapat penyakit  saat tua.

Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok:
  • Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
  • Tar, yang terdiri dari lebih dari 4.000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.
  • Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
  • Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
  • Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
  • Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
  • Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
  • Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
  • Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
  • Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
  • Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
  • Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil dan motor.
Meskipun demikian, hanya tar dan nikotin saja yang dicantumkan dalam bungkus rokok.

Mengapa Rokok Berbahaya?

Dalam satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis diantaranya bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh sehingga memicu terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan bronkitis kronik. Atau juga kanker lain, seperti kanker nasofarings, mulut, esofagus, pankreas, ginjal, kandung kemih, dan rahim. Aterosklerosis atau pangerasan pembuluh darah bisa menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, risiko stroke, menopause dini, osteoporosis, kemandulan, dan impotensi.

Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.
Asap rokok mengandung sejumlah zat yang berbahaya seperti benzen, nikotin, nitrosamin, senyawa amin, aromatik, naftalen, ammonia, oksidan sianida, karbon monoksida benzapirin, dan lain-lain.
Partikel ini akan mengendap di saluran napas dan sangat berbahaya bagi tubuh. Endapan asap rokok juga mudah melekat di benda- benda di ruangan dan bisa bertahan sampai lebih dari 3 tahun, dengan tetap berbahaya.


Jika memang rokok itu baik, layak dibela, karena bisa menyegarkan pikiran, berikan rokok itu pada bayi, anak-anak, agar mereka makin cerdas. Berikan kepada wanita hamil yang sedang stres, agar bisa tenang.
Jika nasehat semua ulama yang mengharamkan rokok, tidak didengar….
Jika peringatan semua dokter akan bahaya rokok, tidak digubris….
Berarti mereka mengikuti arahan dan bimbingan setan…
Duh Perokok, Tabiatmu!!

Kiat Berhenti Merokok

  1. Niatlah sungguh-sungguh bahwa Anda berhenti merokok
  2. Umumkan pada orang-orang di sekitar bahwa Anda akan berhenti merokok dan mintalahdukungan mereka.
  3. Jauhilah lingkungan para perokok.
  4. Carilah aktivitas yang berguna bagi tubuh
  5. Bawalah selalu permen kemanpun Anda pergi.
Rokok merupakan penyebab kesakitan dan kematian yang dapat dicegah. Sebelum terlambat, berhentilah merokok demi diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda.





Sabtu, 04 April 2015

Sirsak, Sang Pembunuh Kanker

Selama ini masyarakat terbuai, Kanker hanya bisa diobati dengan chemotherapy (terapi kemo). Padahal, buah dan daun Sirsak (Graviola) berdasarkan hasil sejumlah penelitian, mampu membunuh sel kanker yang kekuatannya sepuluh ribu kali lipat lebih ampuh dibanding terapi kemo.

Diam-diam pabrik obat terbesar di Amerika melakukan riset buah yang di Brazil disebut “Graviola“, di Inggris “Soursop” dan di Spanyol “Guana Bana” ini. Namun besarnya biaya riset membuat penemuan besar ini sengaja disembunyikan, sambil mencoba melakukan kloning atas buah ini agar penemuannya bisa dipatenkan.
Khasiat buah dan daun sirsak memberikan efek anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali system syaraf yang kurang baik.

Adalah Health Science Institute di Amerika yang membuka tabir gelap ini. “Sirsak, pohon ajaib yang banyak tumbuh di hutan Amazon akan mengubah cara berpikir Anda, dokter Anda, bahkan Dunia, mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan kesembuhan yang luar biasa,” tulisnya.
Berdasarkan riset buah dan daun sirsak bisa (1) menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo, (2) Melindungi sistem kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan, (3) Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan, dan (4) energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari pabrik farmasi terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya. Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini adalah secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker: Usus Besar, Payudara, Prostat, Paru², dan Pankreas.
“Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan,” tulis laporan riset itu.

Tidak Membunuh Sel Sehat
Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membunuh sel-sel sehat.
Riset telah dilakukan secara ekstensive pada pohon “ajaib” ini, selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa-apa mengenai hal ini? Jawabnya adalah: begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan.
Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh di hutan Amazon ini.
Ternyata beberapa bagian dari pohon ini: Kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika Selatan untuk menyembuhkan: sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan reumatik.
Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker.
Namun kisah Graviola hampir berakhir di sini. Kenapa? Di bawah undang-undang federal, sumber bahan alami untuk obat tidak bisa dipatenkan. Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk mengkloning Graviola ini agar bisa dipatenkan sehingga bisa meraup keuntungan besar.
Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak bisa dikloning. Perusahaan gigit jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk riset dan aneka test. Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan lebih besar berangsur-angsur memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk tidak mempublikasikan hasil riset ini.
Beruntunglah, ada salah seorang Ilmuwan dari tim riset tidak tega melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan-bahan alami dari hutan amazon untuk pembuatan obat.
Ketika para pakar riset dari Health Science Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif.

The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak dipublikasikan.
Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.
Suatu study yang dipublikasikan oleh The Journal of Natural Products meyatakan, studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamicin dan terapi kemo.
Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah: Graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak terganggu. Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif: rasa mual dan rambut rontok.
Sebuah study di Purdue University membuktikan, daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker: prostate, pancreas, dan Paru-paru.

[agoezta]

8 Jenis Makanan Yang Mampu menghilangkan Nikotin

Nikotin merupakan jenis zat adiktif yang banyak ditemukan dalam sebatang rokok, tak ada yang menyangkal jika banyak bahaya kesehatan yang ditimbulkan dari zat adiktif ini.
Nikotin bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah secara mendadak dan rusaknya paru-paru.
 
Bahkan bagi orang yang sudah benar-benar berhenti, efek nikotin akan tetap berlangsung selama bertahun-tahun. Dan ketika nikotin sudah ada di dalam tubuh, ini hanya akan membuat Anda terus berusaha mengambil asupan nikotin lebih melalui sumber yang berbeda, karena ketergantungan pada zat tersebut.

Sayangnya, meski sudah menyadari akan resiko dan bahaya tersebut, tapi kebiasaan mengisap batang rokok yang lengkap dengan zat mematikan itu masih saja sulit dihilangkan.
Makanan sehat dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat merupakan salah satu solusi terbaik untuk anda yang ingin meluruhkan zat nikotin yang ada dalam tubuh anda.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa makanan yang diyakini memiliki khasiat sebagai peluruh nikotin.

# Sayuran Berdaun Hijau
Bayam adalah sayuran berdaun hijau gelap terbaik yang tidak hanya kaya akan vitamin, tetapi juga asam folat. Jika Anda sedang hamil dan khawatir tentang jumlah nikotin dalam tubuh Anda, mulailah konsumsi bayam.

# Brokoli
Sayuran hijau ini merupakan sumber yang kaya vitamin C dan B5. Merokok mengurangi kandungan vitamin C dari tubuh. Jadi, mengonsumsi brokoli bisa mengurangi nikotin dari tubuh.

# Jus Wortel
Jika Anda merokok sekali, nikotin akan tetap dalam tubuh selama 3 hari. Jika Anda seorang perokok, nikotin akan merusak kulit Anda dan juga membuat Anda terlihat kusam. Jus wortel baik untuk kulit Anda dan juga kaya akan vitamin A, C, dan K, B yang membantu menghilangkan nikotin dari sistem tubuh.

# Delima
Buah merah dan juicy ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan jumlah sel-sel darah dalam tubuh. Untuk mengurangi dorongan ketagihan nikotin, makanlah beberapa buah delima.

# Buah Berry
Berry seperti stroberi mampu membantu membuang nikotin dan racun berbahaya lainnya dari tubuh.

# Buah Jeruk
Jus jeruk merupakan sumber yang kaya vitamin C. Anda dapat menaikkan metabolisme tubuh Anda dan mengurangi stres dengan minum jus jeruk secara teratur.

# Buah Kiwi
Buah ini membantu membuang nikotin dari tubuh. Buah ini merupakan sumber yang kaya vitamin A, C dan E. Ketika Anda merokok, vitamin-vitamin ini akan berkurang dalam tubuh.

# Air putih
Merokok menyebabkan dehidrasi. Menurut banyak peneliti, Anda dapat berhenti merokok dan mengurangi nikotin dari tubuh dengan banyak minum air.


[agoezta]

Semakin Mirip Wajah Suami Istri, Semakin Bahagia ?

KENAPA 
suami isteri sering terlihat mirip? Padahal bukan saudara ataupun kerabat?
Pertanyaan seperti ini mungkin sering didengar atau diucapkan oleh kita ketika sedang memandang seseorang yang pacaran atau yang sudah menikah.

Kemiripan sebenarnya tidak pernah direncanakan oleh kita. Namun dari kebanyakan orang menilai pasangan kita maka itu bisa jadi membuat pribadi bisa menjadi percaya diri.
Anda pasti sering dengar tentang mitos bahwa pasangan yang berjodoh itu mirip. Mitos ini berkembang di Indonesia dan banyak yang percaya. Semakin mirip seorang pria dan wanita, sering dikatakan itulah jodohnya. Penelitian menjawab kebenaran mitos ini.

Pasangan Bahagia Akan Semakin Mirip?
Para ilmuwan di Amerika Serikat menemukan bahwa suami istri yang bahagia dengan pernikahan mereka akan semakin mirip, mereka semakin terlihat seperti kakak dan adik.
Penelitian ini melihat kemiripan pasangan suami istri yang sudah menikah selama 25 tahun, dan foto sebelum mereka menikah. Hasilnya, pasangan yang bahagia dengan pernikahan mereka akan tampak semakin mirip dari hari ke hari.

Para psikologis dari Yale University mengatakan bahwa suami istri akan saling meniru satu sama lain tanpa mereka sadari. Mulai dari ekspresi wajah hingga kebiasaan, mereka akan saling meniru tanpa sadar.
Hal ini berpengaruh pada berkurangnya kebiasaan negatif salah satu pihak. Misalnya, suami istri punya kebiasaan merokok, saat istri berhenti dari kebiasaannya, kemungkinan suami untuk berhenti merokok akan meningkat lima kali lebih banyak. Hal yang sama berlaku pada kebiasaan baik lainnya.
Apakah Anda percaya? Apakah Anda sudah mirip dengan pasangan masing-masing? Jikalau belum ini bukan persoalan yang harus dijadikan masalah dan mungkin ini hanya faktor yang dapat mendukung bagi yang merasakan saja.